10 Aturan Etika Dasar yang Harus Dipelajari Anak Anda
Hanya sedikit pelajaran yang sama berharganya dengan tata krama dan etika yang baik. Mengajarkan tata krama dan sopan santun berarti menumbuhkan sikap hormat, empati, dan kesadaran sosial. Atribut-atribut ini tidak hanya memungkinkan anak Anda mengembangkan hubungan yang tepat, tetapi juga membantu mereka menghadapi dunia nyata.
Mempelajari etika yang baik telah menjadi jauh lebih penting di dunia saat ini. Anak-anak yang tidak memiliki tata krama dasar dapat berdampak buruk pada reputasi mereka baik di rumah, di sekolah, maupun di lingkungan sosial lainnya. Berikut adalah sepuluh aturan etika emas yang harus dipelajari setiap anak sebagai siswa sekolah agar mereka tumbuh menjadi individu yang penuh rasa hormat, percaya diri, dan penyayang.
Cara mengatakan Salam
Sapa orang lain dengan senyuman. Ini adalah salah satu aspek paling mendasar dari etika. Anak-anak yang diajarkan nilai ini sejak usia dini kemungkinan besar akan tumbuh menjadi orang yang lebih sopan dan penuh hormat. Untuk menjalin hubungan dengan orang yang lebih tua, teman sebaya, atau guru, sapaan sederhana seperti “Halo” atau “Selamat pagi” sudah cukup.
Mengucapkan “Tolong”, “Terima Kasih”, dan “Maaf”
Kesopanan merupakan salah satu tata krama yang diharapkan di hampir setiap budaya di seluruh dunia. Oleh karena itu, pastikan anak-anak Anda belajar untuk mengucapkan “tolong” saat mengajukan permintaan, “terima kasih” untuk menunjukkan rasa terima kasih, dan “maaf” jika mereka melakukan kesalahan atau menyinggung seseorang. Meskipun kata-kata ini tampak tidak penting, misalnya “Terima kasih” dapat menciptakan suasana yang lebih sopan.
Menghormati Orang Tua
Anak-anak hendaknya didorong untuk berdiri ketika orang yang lebih tua memasuki ruangan, menawarkan tempat duduk mereka, dan memperhatikan dengan saksama apa yang sedang dikatakan.
Tata Krama Makan
Mendorong anak-anak untuk mempraktikkan tata krama dan etika seperti ‘terima kasih,’ ‘tolong,’ ‘maaf,’ penggunaan alat makan saat makan, mengunyah dengan mulut tertutup, dan yang terpenting, tidak berbicara saat makanan ada di mulut mereka dapat sangat membantu dalam membentuk Karakter mereka.
Berbagi adalah Peduli
Inilah nilai inti dari kebijakan pengembangan sosial yang berupaya berbagi sumber daya yang tersedia untuk meningkatkan empati, entah itu mainan, makanan, atau catatan mengajar. Praktik ini mendorong anak-anak untuk mengembangkan hubungan dengan teman sebayanya.
Dengarkan Tanpa Mengganggu
Meski kedengarannya sederhana, banyak orang dewasa tampaknya tidak mempraktikkan mendengarkan secara aktif. Ini benar-benar keterampilan penting dan bahkan lebih dibutuhkan oleh kaum muda saat ini. Ajari anak-anak Anda untuk mendengarkan dan hindari berbicara saat orang lain sedang berbicara. Aturan ini sangat penting untuk etika anak-anak karena memungkinkan mereka untuk menumbuhkan kesabaran dan empati.
Tepat Waktu
Tepat waktu sangat penting bagi karier seseorang. Hal ini menunjukkan rasa hormat seseorang terhadap sikap dan budaya yang berbeda. Baik itu saat pergi ke sekolah, mempersiapkan tugas, atau bahkan merayakan ulang tahun, lebih baik datang lebih awal, dan ini akan bermanfaat bagi anak-anak sepanjang hidup mereka.
Penghargaan terhadap Ruang Pribadi
Menghormati ruang pribadi orang lain di dunia yang menghargai keunikan merupakan bagian penting dari etika sosial. Ajari anak-anak Anda untuk tidak menyentuh barang milik orang lain, berbicara kepada mereka tanpa izin, atau bahkan terlalu dekat dengan mereka. Aturan ini sangat penting di kelas dan taman bermain. Oleh karena itu, aturan ini menjadi salah satu aturan etika paling dasar bagi siswa .
Tata Krama di Era Elektronik
Meskipun jumlah orang yang menggunakan ponsel pintar dan media sosial terus bertambah, tata krama tetap penting dan akan selalu penting. Ajari anak-anak Anda untuk tidak menggunakan perangkat saat berkumpul bersama keluarga atau mengirim pesan yang salah, termasuk selalu bertanya sebelum mengunggah foto seseorang. Ini adalah cara yang bagus untuk memastikan kepercayaan sekaligus melindungi identitas daring seseorang.
Mengungkapkan Rasa Syukur dan Mencatat sebagai Ucapan Terima Kasih
Rasa terima kasih akan selalu bernilai. Adalah kepentingan terbaik kita untuk memotivasi anak-anak kita untuk menulis catatan penghargaan setiap kali mereka diberi hadiah, seseorang memuji mereka atau bahkan melakukan tindakan kebaikan yang sederhana. Catatan pribadi yang sederhana atau bahkan ucapan terima kasih yang diucapkan dengan baik akan membuahkan hasil dalam jangka panjang.
Tips Praktis Meningkatkan Etika Secara Efektif
- Orangtua sebagai Teladan: Anak-anak memperoleh keterampilan melalui pengamatan terhadap pengasuh mereka. Pastikan untuk mewujudkan nilai-nilai yang Anda ingin anak-anak Anda pelajari.
- Situasi Bermain Peran: Simulasikan peristiwa seperti bertemu orang baru dan makan di tempat umum dengan anak-anak untuk membantu mereka belajar dengan cara yang menyenangkan.
- Dorongan: Setiap kali anak-anak menunjukkan perilaku yang baik, pastikan untuk memuji mereka. Anak-anak yang menerima dorongan cenderung akan melakukan perilaku tersebut berulang kali.
- Buku dan Video: Sertakan cerita dan video yang merangkum etika yang baik dan nilai-nilai yang baik. Alat-alat ini dapat meningkatkan keterhubungan dan hiburan selama proses pembelajaran.
Peran Etika dalam Perkembangan Anak
Tata krama yang baik adalah pola pikir yang ditunjukkan melalui cara seseorang berperilaku dan menghargai lingkungannya. Anak-anak yang belajar tata krama sejak usia dini cenderung akan menjadi orang yang penuh perhatian dan cakap dalam bersosialisasi. Selain itu, keterampilan ini memungkinkan mereka untuk mudah berteman, berprestasi lebih baik di sekolah, dan berkembang di tempat kerja.
Di sekolah, tempat anak-anak menghabiskan sebagian besar waktunya, seperangkat aturan etiket harus ditetapkan untuk mendorong perilaku yang baik di antara siswa dan guru. Sekolah mapan yang berfokus pada pendidikan berbasis moral cenderung memiliki siswa yang tidak hanya meraih keberhasilan akademis, tetapi juga kehidupan sosial yang baik.
Kesimpulan
Kami harap Anda menyukai rangkuman etiket untuk anak-anak dan aturan etiket untuk siswa di blog ini. Membiasakan etiket dasar di kalangan anak-anak merupakan kegiatan bertahap yang membutuhkan waktu, usaha, dan pengendalian diri. Selain itu, melembagakan seperangkat aturan ini memungkinkan anak untuk menjalani hidup dengan cara yang cerdas dan dewasa, dan yang terpenting, rasa hormat yang dibuat-buat atau tulus dalam setiap usaha mereka. Sopan santun membuat membuka pintu dan hati menjadi lebih mudah; oleh karena itu, sangatlah bijaksana untuk menyebutnya sebagai hadiah yang tak tertandingi bagi seorang anak.














